Sabtu, 24 Desember 2011

~~*Sepucuk Surat Bahitsah Badiah Dari Kota Alexandria*~~

Salam rindu untukmu, kalau bukan karena dinginnya samudra, niscaya aku terbakar oleh api kerinduanku padamu. Dan kalau bukan karena kesabaranku, niscaya aku terbang membawa cintaku padamu. Jernihnya langit tak sejernih cintamu. Sejuknya musim semi tak sesejuk bisikan kata-katamu. Semua tampak nyata dan tak mudah dilupakan.

Kekasihku,
Andai kau bersamaku, menyaksikan alam dengan segenap pesonanya, manatap lautan bergemuruh bak halilintar, melihat ombak saling beradu terjang. Jernihnya laut dan jernihnya langit, laksana hati kita berdua. Andai kau di sini, mendengarkan kicauan burung-burung dan lambaian pepohonan!

Sungguh, semua itu adalah pemandangan yang memesona manusia, tapi tak demikian dengan hatiku. Karena dia tahu apa yang dirahasiakan zaman dan apa yang di sembunyikan malam dan siang.
Terimalah salam manis dariku dan segenap rasa rinduku.

&*_*&


 

2 komentar:

  1. Jadi inget waktu di ma'had belajar 'mahfudhat' ini :)

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah syukron jazilan ukhti..aku nyari2 syair ini
    akhirnya ketemu..:)

    BalasHapus