~*~Sejak Semula~*~
Duhai kekasih sejatiku
Sejak semula kau telah tahu
sungguh-sungguh telah mengetahuinya bukan...
Dan...
Bukankah ini semua adalah sesuai dengan titahmu padaku
Sungguh...
Sejak semula kau telah tahu dan sangat memahaminya
Bahkan saat itu kau yang memaksaku untuk manuruti mau mu
Aku tidak akan pernah melupakannya sayang...
Saat kau menggenggam tanganku menuju dunia yang ketika itu masih asing bagiku
Katamu kau akan selalu menjagaku dengan perkasa
Kau paksa aku untuk memahaminya
Kau paksa aku untuk datang ketika kau memanggilku
Padahal ketika itu aku masih asyik bercinta dengan dirimu dalam keheningan
Sampai...
Akhirnya...
Kau mengajakku bercinta dengan mu ditengah hiruk pikuknya hutan belantara
Dan kau ingin aku menurutimu
Memaksaku untuk memahami maumu
Dan tapi kau menutupi tubuhku rapat-rapat
Yah sangat rapat kadang hingga membuatku hampir tercekik dalam pelukanmu
Walau aku tahu itu semua karena sayangmu padaku
Yah...teramat sayangmu yang membuat kau begitu kukuh dengan keputusanmu
Kau menyayangiku dengan caramu dan aku harus menerimanya
Kau mencintaiku dengan caramu dan aku harus menerimanya
Kau sangat menguasaiku kau tak pernah mau di duakan
Kau sangat kukuh dan tegas memeras habis seluruh rasaku
Kau tak pernah peduli ketika manusiaku sedang lelah
Kau terus saja menarik-narik selimutku hanya untuk bercinta denganmu
Kau terus saja menginginkan kecantikanku hanya untukmu
Oh! duhai kekasihku...
Betapa kau telah memilikiku secara penuh
Betapa kau telah tak memberiku waktu untuk sejenakpun melupakanmu
Tidak di dunia ini saja kau ingin aku milikmu tapi juga dikehidupan nanti
Kau masih saja ingin aku mencintaimu dan menyayangimu saja
Tapi...kau membahagiakanku dengan cinta yang lain
Cinta yang harus atas persetujuanmu
Namun tetap saja kau akan sangat marah bila itu menjadikanku jauh denganmu
Jadi tetap saja kau sang penguasa hatiku
Apa semua ini sayang...
Sejak semula kau tahu bahwa aku tak ingin mendua
Tapi kau terus saja memaksaku untuk menerima yang kau pilihkan untukku
Bahkan kau akan sangat marah bila ku tak bisa menjalankan perintahmu dengan baik
Tapi tetap saja kau tak ingin di duakan
lantas aku harus bagaimana...
Kau terus saja mengawasiku tanpa henti dan apalagi bosan
Kau menyayangiku tanpa mampu ku cegah
Kekerasan tekadmu mencintaiku membuat aku enggan lepas dari pelukanmu
Tapi...kenapa kau ingin aku menerima pilihanmu itu
Tidakkah kau telah tahu bahwa seluruhnya aku hanya untukmu
Sayang...
Begitu cintanya kau padaku hingga tak ada tandingannya lagi
Begitu lengkapnya apa-apa yang ku mau ada padamu
Sungguh...aku hanya milikmu dan hanya untukmu
Dan aku hanya ingin melewati hari-hariku denganmu
Melewati malam-malam indahku denganmu
Yah...hanya denganmu sayang
Yah...hanya dipelukanmu saja sayang
Aku akan berdandan secantik mungkin untuk melewati malam-malam bersamamu
Akan ku pakai wewangian yang kau pilihkan untukku
Wewangian yang hanya ingin kau saja yang mencium dan menikmati harumnya
Dan...memaksaku dengan keikhlasanmu dan keikhlasanku untuk kita menyatu
Menyatu dan tak lagi dapat dipisahkan oleh apapun jua...
Akhirnya aku semakin sayang padamu dan yakinku tak bisa menemukan yang lebih darimu
Akhirnya aku tak ingin lepas dari pelukanmu...
Sayangku...
